Jumat, 26 Oktober 2018

Prosedur Dan Teknik Audit


·         Nama:-Achmad Gumarang Awan (10115063)
            -Luigi Ezra Abimanyu (17115591)
·         Kelas: 4KA08
·         Kel    : 5

Prosedur Dan Teknik Audit.
Pengertian Prosedur dan Teknik Audit
Prosedur audit merupakan langkah yang harus ditempuh auditor saat melakukan kegiatan audit. dan dalam prosedur audit yang dilakukan terdapat cara yang digunakan auditor untuk memperoleh bukti audit yang disebut teknik audit.

Teknik audit adalah cara-cara yang ditempuh auditor untuk memperoleh pembuktian dalam membandingkan keadaan yang sebenarnya dengan keadaan yang seharusnya. Teknik audit erat hubungannya dengan prosedur audit, dimana teknik-teknik audit digunakan dalam suatu prosedur audit untuk mencapai tujuan audit.






A. Teknik-teknik Audit.
Teknik audit adalah cara yang dipergunakan oleh auditor untuk memperoleh bukti,   berikut adalah teknik yang umum di gunakan oleh auditor : analisis, observasi/pengamatan, permintaan informasi, evaluasi, investigasi, verifikasi, cek, uji/tes, footing, cross footing, vouching, trasir, scanning, rekonsiliasi, konfirmasi, bandingkan, inventarisasi, inspeksi.

1. Teknik-teknik audit yang dapat digunakan untuk pengujian fisik adalah :

Observasi/pengamatan adalah peninjauan dan pengamatan atas suatu objek secara hati-hati, ilmiah, dan berkesinambungan selama kurun waktu tertentu untuk membuktikan suatu keadaan atau masalah.
·                     Inventarisasi/opname adalah pemeriksaan fisik dengan menghitung fisik barang, menilai kondisinya dan membandingkan dengan saldo menurut buku, kemudian mencari sebab-sebab terjadinya perbedaan apabila ada. hasil opname biasanya dituangkan dalam suatu berita acara.
·                     Inspeksi adalah meneliti secara langsung ketempat kejadian, yang lazim pula disebut on the spot inspection, yang dilakukan secara rinci dan teliti.
2. Teknik audit untuk bukti dokumen.
 Teknik audit yang digunakan untuk mengumpulkan bukti dokumen adalah :

·                     Verifikasi Adalah pengujian secara rinci dan teliti tentang kebenaran, ketelitian perhitungan, kesahihan, pembukuan, kepemilikan, dan eksistensi suatu dokumen.
·                     Cek adalah menguji kebenaran atau keberadaan sesuatu, dengan teliti.
·                     Uji/Test uji test adalah penelitian secara mendalam terhadap hal-hal secara esensial atau penting.
·                     Footing Adalah menguji kebenaran penjumlahan subtotal dan total dari atas ke bawah, footing dilakukan terhadap data yang disediakan auditi, tujuan teknik footing adalah untuk menentukan apakah data atau laporan yang disediakan auditi dpat diyakini ketepatan perhitungannya.
·                      Vouching adalah menelusuri suatu informasi/data dalam suatu dokumen dari pencatatan menuju kepada adanya bukti pendukung, atau menelusuri mengikuti prosedur yang berlaku dari ahasil menuju awal kegiatan.
·                     Trasir/telusur adalah teknik audit dengan menelusuri suatu bukti transaksi/kejadian menuju ke penyajian dalam suatu dokumen.
·                     Scanning adalah penelaahan secara umum dan dilakukan dengan cepat tetapi teliti, untuk menemukan hal-hal yang tidak lazim atas suatu informasi. contoh scanning terhadap pengeluaran kas yang lebih besar dari Rp. 10.000.000
·                     Rekonsiliasi mencocokan dua data yang terpisah, mengenai hal yang sama dikerjakan oleh bagian yang berbeda.
3. Teknik audit untuk bukti analisis.
 Teknik-teknik audit yang dapat digunakan untuk mengumpulkan bukti analisis adalah :

·                     Analisis memecah atau mengurai data informasi ke dalam unsur-unsur yang lebih kecil atau bagian-bagian, sehingga dapat diketahui pola hubungan antar unsur atau unsur penting tersembunyi, analisis terdapat beberapa diantaranya : analisis rasio biasanya dilakukan atas laporan keuangan, analisis statistik berfungsi untuk perhitungan statistik melihat rata-rata, korelasi, kecenderungan maupun kesimpulan lainnya, perbandingan dengan bagian lain atau unit kerja lain yang diketahui oleh auditor. teknik ini sering disebut bencmarking membandingkan dengan unit lain yang sejenis misal nilai kelulusan SD A dengan SD-SD lainnya.
·                     Evaluasi merupakan cara memperoleh suatu kesimpulan dengan mencari pola hubungan atau dengan menghubungkan atau merakit berbagai informasi yang telah diperoleh baik bukti intern maupun ekstern.
·                     Investigasi adalah suatu upaya untuk mengupas secara intensif suatu permasalahan melalui penjabaran, penguraian, atau penelitian secara mendalam. tujuan yaitu memastikan apakah indikasi yang diperoleh dari teknik audit yang lainnya dilakukanmemang benar terjadi.
·                     Pembandingan yaitu membandingkan data dari satu unit kerja dengan unit kerja lain, atas hal sama dan periode yang sama atau hal yang sama dengan periode yang berbeda kemudian ditarik kesimpulan.
4. Teknik audit untuk bukti keterangan
Teknik audit untuk mengumpulkan bukti keterangan adalah :

·                     Konfirmasi : adalah memperoleh bukti sebagai kepastian bagi auditor, dengan cara mendapatkan mendapatkan informasi yang sah dari pihak luar auditi. konfirmasi terdapat konfirmasi positif yaitu konfirmasi yang harus dijawab secara tertulis oleh pihak luar dan konfirmasi negatifmerupakan konfirmasi yang meminta jawaban tertulis bila data yang dikonfirmasi berbeda.
·                     Permintaan informasi : Permintaan informasi yang dilakukan dengan tujuan menggali informasi tertentu berbagai pihak yang berkopeten. hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu sumber informasi.

Sumber:
https://auditkelapasawit.blogspot.com/2017/01/prosedur-teknik-dan-bukti-audit.html
http://imas.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35595/3-Teknik+Audit.pdf

Selasa, 23 Oktober 2018

Management Risiko Pengertian dan Sejarah


Nama : Achmad Gumarang Awan
Kls : 4KA08
NPM :10115063

Management Risiko
Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya. Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan risiko kepada pihak lain, menghindari risiko, mengurangi efek negatif risiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi risiko tertentu. Manajemen risiko tradisional terfokus pada risiko-risiko yang timbul oleh penyebab fisik atau legal (seperti bencana alam atau kebakaran, kematian, serta tuntutan hukum. Manajemen risiko keuangan, di sisi lain, terfokus pada risiko yang dapat dikelola dengan menggunakan instrumen-instrumen keuangan.
Sasaran dari pelaksanaan manajemen risiko adalah untuk mengurangi risiko yang berbeda-beda yang berkaitan dengan bidang yang telah dipilih pada tingkat yang dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini dapat berupa berbagai jenis ancaman yang disebabkan oleh lingkungan, teknologi, manusia, organisasi dan politik. Di sisi lain pelaksanaan manajemen risiko melibatkan segala cara yang tersedia bagi manusia, khususnya, bagi entitas manajemen risiko (manusia, staff, dan organisasi).
Dalam perkembangannya Risiko-risiko yang dibahas dalam manajemen risiko dapat diklasifikasi menjadi
·         Risiko Operasional
·         Risiko Hazard
·         Risiko Finansial
·         Risiko Strategik


Sejarah

Rekaman tertua terkait pengelolaan risiko dapat ditemukan pada Piagam Hammurabi (codex Hammurabi), yang dibuat pada tahun 2100 sebelum masehi. Piagam tersebut mencantumkan peraturan dimana pemilik kapal dapat meminjam uang untuk membeli kargo; namun bila dalam perjalanan kapalnya tenggelam atau hilang, ia tidak perlu mengembalikan uang pinjaman tersebut. Masa ini disebut sebagai zaman pertama manajemen risiko, di mana perusahaan hanya melihat risiko non-entrepreneurial (seperti misalnya keamanan).
Tahun 1970-an dan 1980-an disebut sebagai zaman kedua manajemen risiko di mana perusahaan-perusahaan asuransi mulai berusaha mendorong pengusaha untuk benar-benar menjaga barang yang diasuransikan. Pada masa ini juga lahir konsep jaminan mutu (quality assurance) yang menjamin setiap produk memenuhi spesifikasi standarnya. Konsep ini dipopulerkan oleh British Standards Institution yang meluncurkan standar kualitas BS 5750 pada tahun 1979.
Pada tahun 1993, James Lam diangkat menjadi Chief Risk Office, yang merupakan jabatan CRO pertama di dunia.
Zaman ketiga manajemen risiko dimulai tahun 1995 dengan diterbitkannya AS/NZS 4360:1995 oleh Standards Australia of the World's Risk management Standard.

Tujuan Manajemen Risiko
Secara umum ada enam tujuan manajemen risiko dalam perusahaan atau badan usaha, diantaranya adalah:
1. Melindungi Perusahaan
Memberikan perlindungan terhadap perusahaan dari tingkat risiko signifikan yang bisa menghambat proses pencapaian tujuan perusahaan.
2. Membantu Pembuatan Kerangka Kerja
Membantu dalam proses pembuatan kerangka kerja manajemen risiko yang konsisten atas ririko yang ada pada proses bisnis dan fungsi-fungsi di dalam sebuah perusahaan.
3. Mendorong Manajemen Agar Proaktif
Mendorong manajemen agar bertindak proaktif dalam mengurangi potensi risiko, dan menjadikan manajemen risiko sebagai sumber keunggulan bersaing dan kinerja perusahaan.
4. Sebagai Peringatan untuk Berhati-Hati
Mendorong semua individu dalam perusahaan agar bertindak hati-hati dalam menghadapi risiko perusahaan demi tercapainya tujuan yang diinginkan bersama.
5. Meningkatkan Kinerja Perusahaan
Membantu meningkatkan kinerja perusahaan dengan menyediakan informasi tingkat risiko yang disebutkan dalam peta risiko/ risk map. Hal ini juga berguna dalam pengembangan strategi dan perbaikan proses manajemen risiko secara berkesinambungan.
6. Sosialisasi Manajemen Risiko
Membangun kemampuan individu maupun manajemen untuk mensosialisasikan pemahaman tentang risiko dan pentingnya manajemen risiko.

Jenis-Jenis Manajemen Risiko dalam Perusahaan

Seiring dengan perkembangannya, Manajemen Risiko terbagi dalam beberapa hal; Resiko Operasional, Resiko Hazard, Resiko Finansial, Resiko Strategik.

1. Manajemen Risiko Operasional

Manajemen ini berkaitan dengan resiko yang timbul akibat gagal fungsi proses internal, misalnya karena human error, kegagagalan sistem, faktor luar seperti bencana dsb. Dalam menejemen resiko operasional, ada empat faktor penyebab resiko antara lain manusia, proses, sistem dan kejadian eksternal.
Dengan memahami manajemen risiko ini, perusahaan bisa mengambil langkah preventif atau bahkan sanksi supaya kapasitas produksi dan layanan terjaga semisal ada hal yang tidak diinginkan terjadi.

2. Manajemen Hazard

Manajemen hazard berkaitan dengan kondisi potensial yang mengakibatkan kebangkrutan dan kerusakan. Ketika kita membahas hazard, tentu kita juga membahas peril. Resiko perilaku yaitu peristiwa yang bisa menimbulkan kerugian bisnis. Dalam hal ini ada tiga macam hazard yang harus diketahui, antara lain legal hazard, physical hazard dan moral hazard.
Contoh hazard legal misalnya pelanggaran atau pengabaian peraturan bisnis yang bisa menyebabkan kebangkrutan, seperti pelanggaran SOP atau peraturan perusahaan yang akhirnya berakibat fatal. Sementara physical hazard bisa berupa mesin yang sudah tua dan menimbulkan resiko kerugian saat produksi.
Seperti kecelakaan pegawai karena mesin dan sebagainya. Untuk moral hazard contohnya yaitu sikap seorang karyawan dilingkungan kerja yang menimbulkan kerugian. Misalnya karyawan tidak jujur dan sering korupsi uang. Atau karyawan yang tidak melayani konsumen dengan baik sehingga berakibat buruk pada perusahaan.

3. Manajemen Resiko Finansial

Manajemen resiko finansial yaitu upaya pengawasan resiko dan perlindungan hak milik, keuntungan, harta dan aset sebuah badan usaha. Pada prakteknya, proses pengelolaan resiko ini meliputi identifikasi, evaluasi dan melakukan pengendalian resiko bila ditemukan hal yang mengancam keberlangsungan organisasi.
Manajemen resiko finansial ini sangat penting karena ini merupakan salah satu sumber daya perusahaan. Karena itu seorang akuntan harus benar-benar mempertimbangkan berbagai resiko lainnya yang berhubungan dengan keuangan, seperti:
·         Resiko likuiditas
·         Diskpntinuitas pasar
·         Resiko kredit
·         Resiko regulasi
·         Resiko pajak
·         resiko akuntansi
Menejemen resiko finansial juga tidak lepas dari perubahan kurs mata uang yang erat kaitannya dengan perubahan inflasi, neraca perdagangan, kapasitas utang, suku bunga dsb.

3. Manajemen Resiko Strategis

Manajemen ini berkaitan dengan pengambilan keputusan. Resiko yang biasanya muncul adalah kondisi tak terduga yang mengurangi kemampuan pelaku bisnis untuk menjalankan strategi yang direncanakan. Dalam hal ini beberapa faktor seperti resiko operasi, resiko asset impairment, resiko kompetitif atau bahkan resiko frenchise (bila ada).
Seperti yang tertulis dalam pengertian enterprise risk management di atas, untuk mengetahui resiko yang kemungkinan besar terjadi dan merugikan perusahaan adalah dengan menuliskan item penting, Anda bisa membuat beberapa daftar berikut ini:
·         Daftar resiko
·         Penilaian resiko tersebut sesuai dengan kecenderungannya dan juga dampaknya
·         Penilaian pada kondisi saat ini yang sedang terjadi
·         Rencana tindakan bila resiko terburuk benar-benar muncul




Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_risiko
https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-manajemen-risiko.html

Kamis, 04 Januari 2018

Waze & E-menu

KELOMPOK 1
Achmad Gumarang Awan (10115063)
Aditya Farhan Achyar (10115179)
Aditya Satrya Wibowo (10115201)
Akbar Fauzi Laksono (10115415)
Alfyan Mulyana (10115526)
Ayunda Maudiatama (11115193)
Bayu Cakra Setyaji  (17115760)
Dheayu Rahma Hadtzanty (11115812)
Gusti Muhammad Yusuf (12115962)
Hana Mansjur (13115011)


ABSTRAK
Aplikasi Waze adalah aplikasi arah penunjuk jalan dari suatu tempat  ke   tempat lainnya. Aplikasi ini sudah banyak digunakan oleh masyarakat agar mempermudah kegiatan perjalanan sehari-hari. Alasan Aplikasi Waze dapat mempermudah kegiatan masyarakat tersebut karena aplikasi ini memiliki banyak  fitur di dalamnya. Sementara Aplikasi E-Menu adalah aplikasi pemilihan menu  makanan pada suatu restoran. Aplikasi ini mempermudah kegiatan antara pengunjung dan pelayan restoran. Seperti Aplikasi Waze, Aplikasi E-Menu ini   mempunyai banyak fitur yang tentunya berbeda pada setiap restoran yang membuatnya dapat mempermudah setiap kegiatan yang   ada di restoran. Kedua   aplikasi ini adalah wujud dari penerapan Kecerdasan  Teknologi atau Artificial  Inteligence (AI). Untuk memanfaatkan kedua aplikasiini, maka diperlukan  penggunaan fitur-fitur yang terdapat di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari, seperti berkendara menggunakan bantuan Aplikasi Waze sebagai penunjuk arah   dari suatu tempat menuju restoran yang memiliki Aplikasi E-Menu.

PENDAHULUAN
Kecerdasan teknologi atau yang biasa disebut Artificial Inteligence (AI)  adalah sebuah teknologi yang terdapat dalam komputer atau mesin dan mempunyai kecerdasan seperti manusia. Kecerdasan tekonologi sudah sangat berkembang pada saat ini. Kecerdasan teknologi dapat banyak dijumpai di berbagai bidang kehidupan saat ini, mulai dari bidang pendidikan, transportasi,  kuliner, hingga hiburan. Kecerdasan teknologi dapat diterapkan melalui beberapa aplikasi yangterdapat dalam perangkat teknologi canggih seperti yang terdapat  dalam smartphone, tablet, laptop, dan sebagainya. Untuk melihat penerapan kecerdasan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, maka kelompok kami menggunakan Aplikasi Waze sebagai aplikasi penunjuk arah jalan dan  Aplikasi   E-Menu di Restoran Khas Korea Mujigae yang akan kami terangkan pada bagian selanjutnya.

ISI
  • Waze
1. Pengertian Aplikasi Waze
Waze adalah aplikasi Navigasi gratis bagi Telepon Cerdas dan Komputer Tablet berfasilitas GPS, dengan fitur-fitur utama sebagai berikut:
1. Panduan arah navigasi (turn-by-turn)
2. Pengucapan nama jalan saat bernavigasi (Text-to-Speech/TTS)
3. Informasi lalu lintas terkini, seperti kecelakaan, kemacetan, dll.
4. Infromasi harga bahan bakar (BBM) terkini.
5. Opsi penghindaran jalan tol saat bernavigasi, yang sangat berguna bagi pengendara motor.
6. Pemutakhiran peta Waze oleh dan bagi para penggunanya.
7. Pengcarian tujuan: Alamat, kategori, nama tempat, bahkan pencarian alamat langsung dari daftar kontak smartphone.
8. Integrasi pencarian lokasi terpadu: Google, Bing, Foursquare.
9. Dukungan bagi aplikasi lainnya seperti Localscope.
10. Mendukung banyak bahasa.
11. Unsur permainan dan jejaring sosial terpadu.
12. Fitur Smart Traffic.
Aplikasi ini akan memberikan informasi kepada pengguna aplikasi akan terjebak dalam kemacetan. Waze mengembangkan fitur pantauan kemacetan dan memperhitungkannya selama pengguna akan terjebak macet. Namun, tentu saja fitur ini tidak sepenuhnya akurat.
13. Fitur Smart Calender.
Fitur ini akan mengingatkan pengguna ketika ada kecelakaan di sebuah rute. Bila kecelakaan ini berpengaruh pada rute perjalanan pengguna, maka Waze akan memberikan pemberitahuan sehingga pengguna bisa mengatur kembali jadwal keberangkatannya.
14. Fitur Smart Battery
Aplikasi GPS dan Peta, seperti menggunakan Waze memang tidak bisa dipungkiri menjadi aplikasi yang boros baterai. Maka Waze menghadirkan fitur baru yang membuat bateri lebih hemat hingga 85% dibandingkan aplikasi GPS atau Peta lainnya.
15. Fitur Share Route
Pengguna dapat membagi kondisi jalur ataupun rute perjalanan yang biasa dilalui ke pengguna lainnya. Fitur ini sangat bermanfaat karena ribuan orang bisa berbagi informasi mengenai jalur yang sedang dilalui.
16. Fitur Real Time Traffic
Dengan semakin banyak pengguna Waze, aplikasi ini pun menghadirkan fitur real time sehingga pengguna bisa saling berbagi info jalur saat itu juga.

2. Penggunaan Aplikasi Waze
Penggunaan aplikasi Waze di dalam kelompok kami adalah untuk mengetahui arah jalan menuju Margo City Depok. Untuk munuju Margo City Depok, para anggota kelompok kami dibagi menjadi dua. karena menggunakan kendaraan yang berbeda, yaitu mobil dan motor pribadi. Untuk yang menggunakan mobil pribadi memulai perjalanan dari Stasiun Bogor, Jawa Barat. Sedangkan, yang menggunakan motor pribadi memulai perjalanan dari Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Langkah – langkah untuk menggunakan aplikasi Waze adalah:
1. Mengunduh dan menginstall aplikasi Waze yang tersedia di Apple Store atau Play Store.
2. Membuka aplikasi Waze dan masukkan nomor ponsel yang aktif.
3. Memasukkan kode verifikasi yang sudah dikirim melalui ponsel yang nomornya telah dicantumkan.
4. Membuat profil Waze yang berisikan nama atau ID
5. Memasukkan alamat yang akan dituju.
6. Membuat aturan rute terpendek sehingga aplikasi Waze menunjukkan arah yang terbaik untuk mencapai tujuan dengan jalan yang aman dan tidak memakan waktu banyak, dengan cara : pilih Settings > Navigation > Routing Styles > pilih Shortest.
Menurut tampilan yang tertera dalam aplikasi Waze, jarak dari Stasiun Bogor menuju Margo City Depok untuk anggota kelompkm yang menggunakan mobil pribadi adalah 41 km dan ditempuh selama 48 menit, serta melalui Tol Jagorawi sehingga dapat menghindari kemacetan. Aplikasi Waze ini juga memberikan keterangan tanpa melalui tol, perjalanan kelompok yang menggunakan mobil pribadi dari Stasiun Bogor menuju Margo City dapat memakan waktu 26 menit lebih lama. Untuk anggota kelopok yang menggunakan kendaran motor pribadi, pada aplikasi Waze tercantum waktu perjalanan dari Jagakarsa, Jakarta Selatan menuju Margo City, Depok adalah 20 menit.
Dalam penggunaannya, aplikasi Waze ini akan terus memberikan petunjuk berapa jarak yang masih harus ditempuh dan arahnya (seperti belok kanan, kiri ataupun lurus, serta saat masuk dan keluar jalan tol) melalui suara yang tersedia hingga sampai di tujuan.

3. Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi Waze.
Kelebihan Aplikasi Waze adalah:
1. Mempunyai instruksi untuk alamat dituju menggunakan suara ataupun ketikan pada ponsel.
2. Mempunyai design menarik. Peta yang ditawarkan lebih berwarna dengan keterangan yang cukup membantu pengguna.
3. Menunjukkan kecepatan kendaraan, jarak yang akan ditempuh hingga waktu tempuh.
4. Menghadirkan tingkat kemacetan dalam tiga kategori yakni Moderate, Heavy hingga Standstill. Ini akan semakin membantu pengguna dalam perjalan dan memilih rute.
5. Dapat mengetahui tentang kondisi arus lalu lintas yang tidak bisa ditebak. Dengan aplikasi Waze, perjalanan akan lebih efisien karena bisa memilih rute yang bebas macet, polisi, kecelakaan, atau hambatan lainnya.
6. Pengguna dapat berinteraksi langsung dengan pengguna aplikasi Waze lainnya yang sedang berada di jalan akan dilewati, sehingga dapat bertanya ke pengguna Waze yang lain yang sedang melintas suatu jalanan mengenai kondisi langsung arus lalu lintas di sana.
Kekurangan Aplikasi Waze adalah:
1. Ikon pada aplikasi Waze sulit dipahami untuk para pemula sehingga berpotensi.
2. Dapat mengarahkan pengguna ke rute yang lebih jauh dan merepotkan.
3. Tampilan Waze terkadang menutupi layar sehingga pengguna sulit menemukan rute.
4. Membuat perangkat boros baterai dan membutuhkan jaringan internet yang kencang.
5. Aplikasi Waze yang diupdate terkadang dapat membuat aplikasi ini tidak bisa dibuka.


  • E-Menu
1. Pengertian e-Menu
E-Menu (Electric Menu) adalah penggunaan jaringan komputer untuk melakukan pemesanan makanan atau minuman pada sebuha rumah makan atau restaurant dilakukan secara elektronik. Teknologi e-Menu adalah teknologi yang memungkinan customer restoran memesan menu (order) langsung dari layar Touch Screen di meja pelanggan, sehingga tidak perlu lagi memanggil waitress untuk mencatat menu. Tamu restaurant bisa langsung memilih gambar – gambar menu yang diinginkan di sebuah monitor di hadapan mereka. Dalam e-Menu juga terdapat perhitunga total pembayaran.

2. Penggunaan Aplikasi e-Menu
Penggunaan aplikasi e-Menu di dalam kelompok kami adalah untuk memsan keperluan selama berada di restoran makanan khas Korea Mujigae, Margo City, Depok, mulai dari makanan hingga pembayaran. Aplikasi e-Menu yang disediakan oleh Restoran Mujigae ini teradapat pada tablet yang mempunya fitur – fitur sebagai berikut:
1. Menu
Fitur ini menyediakan menu makanan, minuman, dan dessert beserta harga yang dapat dipesan oleh pengunjung.
2. My Order
Fitur ini berisi jenis makanan, minuman ataupun dessert serta banyak dan harga dari masing – masingnya yang telah dipesan oleh pengunjung. Fitur ini juga menyediakan beberapa fitur jika ingin langsung melakukan pembayaran atau kembali melakukan pemesanan.
3. Video Request
Fitur ini menyediakan permintaan dari pengunjung yang ingin video klip lagu dari penyanyi Korea ditampilkan di layar yang terdapat di restoran ini.
4. Photo
Fitur ini menyeddiakan pengunjung untuk mengambil foto. Fitur ini juga mempunyai pilihan jika pengunjung ingin foto ditampilkan di layar yang terdapat di restoran ataupun di kirim e-Mial pribadi.
5. Reward
Fitur ini menyediakan kesan pengunjung terhadap suasana yang teradapat di restoran, mulai dari pelayanan hingga rasa makanan.
6. Call Waiter
Fitur ini menyediakan pemanggilan pelayan restoran bagi pengunjung.

Kelompok kami menggunakan aplikasi e-Menu yang terdapat di Restoran Mujigae ini dengan langkah – langkah :
1. Klik fitur ‘Menu’ pada layar tablet, lalu melihat jenis makanan minuman atau dessert yang ingin dipesan berdasarkan jenis kategori yang ada.
2. Klik gambar jenis makanan, minuman atau dessert yang dipesan, maka akan muncul pilihan banyaknya yang ingin dipesan, lalu klik ‘Order’.
3. Klik fitur ‘My Order’ untuk melihat semua jenis makanan, minuman atau dessert yang sudah dipesan beserta harga dan banyaknya pesanan. Jika batal memesan salah satu item makanan, minuman atau dessert dapat klik tombol ‘delete’ dan klik tombol ‘-‘ atau ‘+’ untuk mengatur banyaknya pesanan. Klik tombol ‘Order; untuk memesan, jika pesanan sudah lengkap sesuai keinginan.
4. Selanjutnya akan muncul konfirmasi apakah pengunjung benar memesan menu yang telah dipilih. Jika sudah benar, klik tombol ‘Confirm’ makan akan muncul layar yang menyatakan terima kasih atas pesanan pengunjung dan meminta untuk menunggu datangnya pesanan di meja makan, lalu klik tombol ‘Ok’.
5. Klik tombol ‘Back’ untuk kembali ke menu awal.
6. Klik fitur ‘Video Request’ untuk meminta video klip penyanyi Korea diputar di layar yang terdapat di dalam restoran. Klik judul lagu beserta cover dari penyanyi korea yang ingin dipilih, lalu klik ‘Request for 1 Song’ makan akan muncul layar yang menyatakan konfirmasi dari request tersebut dan pengunjung dapat memberikan pesan didalamnya, lalu klik ‘Request’ untuk konfirmasi. Setelah permintaan sukses, klik ‘Ok’.
7. Klik tombol ‘Back’ untuk kembali ke menu awal.
8. Untuk melakukan pembayaran setelah selesai makan, klik fitur ‘My Order’ lalu lihat semua pesanan yang telah dipesan. Lalu klik ‘Billing’ maka akan muncul di layar jenis, banyaknya, harga, dan total harga pesanan yang harus dibayar.
9. Klik tombol ‘Ask for Bill’ untuk meminta struk pembayaran. Selanjutnya, akan muncul pertanyaan apakah struk pembayaran ingin dicetak atau tidak, klik ‘Print’ jika ingin dicetak.
10. Selanjutnya muncul pertanyaan untuk menunggu datangnya struk pembayaran yang dicetak yang akan diantar oleh pelayan restoran, klik ‘Ok’.
11. Lalu muncul di layar ‘Customer Feedback’ mengenal seberapa sering berkunjung ke restoran Mujigae, cita rasa, pelayanan, suasana, dan fasilitas, juga pesan untuk restoran ini. Pilih pernyataan yang ada di layar, lalu klik ‘Submit’.
12. Klik tombol ‘Back’ untuk kembalik ke menu awal.
13. Pelayan restoran mengantarkanstruk pembayarn dan pengunjung melakukan pembayaran ke pelayan tersebut.

3. Kelebihan dan Kurangan e-Menu
Kelebihan Aplikasi e-Menu di Restoran Makanan khas Korea ini adalah :
1. Memudahkan pengunjung restoran dalam melakukan pemesanan dan pembayaran, karena tidak perlu menunggu datangnya pelayan untuk mencatat pesanan dan dalam melakukan pembayaran tidak perlu memanggil pelayan secara langsung.
2. Memudahkan pekerjaan pelayan restora, karena tidak perlu mencatat pesanan pengunjung restoran.
3. Memudahkan pemilik restoran untuk memantau, mengatur dan mengelola bisnis kulinernya.
4. Memberikan fasilitas yang beragam, diantaranya tampilan menu yang menarik pengunjung, menampilkan request video penyanyi Korea, menampilkan foto dari pengunjung, memberikan pilihan feedback dari pengunjung bagi pihak restoran, juga menyediakan pemanggilan pelayan restoran jika ada hal yang ingin diperlukan oleh pengunjung.

Kekurangan aplikasi e-Menu di restoran makanan khas Korea ini adalah :
1. Pemilik restoran memerlukan biaya yang cukup tinggi untuk membeli tablet yang mempunyai memori ram yang tidak sedikit bagi setiap meja agar tidak terjadi  error dalam pemesanan ataupun pembayaran.
2. Tidak semua pengunjung restoran mengerti tentang teknologi aplikasi e-Menu ini.
3. Dapat mengurangi penggunaan SDM (Sumber Daya Manusia) restoran, karena sebagian tugasnya sudah diambil oleh teknologi.
4. Terdapat fitur yang kurang begitu penting bagi pengunjung, yaitu tentang berapa banyaknya pengunjung yang datang dalam satu meja makan yang muncul di layar pada saat pengunjung telah melakukan pembayaran.


PENUTUP
1. Kesimpulan
Penggunaan aplikasi Waze sebagai penunjuk arah jalan dan aplikasi e-Menu di Restoran makanan khas Korea Mujigae sangat memberikan manfaat bagi kelompok kami dibalik adanya beberapa kekurangan yang aa dalam aplikasi tersebut. Sebagai orang – orang yang ingin bepergian dari suatu tempat ke tempat lain tentunya aplikasi Waze sangat memberikan manfaat yang lebih bagi kelompok kami, baik yang menggunakan kendaraan mobil ataupun motor pribadi, yaitu :
1. Mempunyai instruksi untuk alamat yang dituju baik secara lisan atau tulisan.
2. Menunjukkan kecepatan kendataan saat melaju dan jarak yang masih harus ditempuh selama dalam perjalanan menuju tujuan.
3. Menunjukkan rute jalan yang cepat dan aman untuk dilalui.
Sementara untuk penggunaan aplikasi e-Menu manfaat yang kelompok kampi peroleh adalah :
1. Memudahkan kelompok kami dalam melakukan pemesanan dan pembyaran makanan.
2. Memberikan kelompok kami sebagai pengunjung dengan fasilitas yang beragam disamping untuk memesan dan membayr makanan selama berada di restoran.
3. Meminta video lagu penyanyi Korea ataupun foto diri sendiri yang telah diambil untuk ditampilkan di layar.
4. Memberikan kolom kesan pesan bagi pihak restoran.
5. Menyediakan fitur pemanggilan pelayan, jika kelompok kami sebagai pengunjung memerlukan berbagai hal.

2. Saran
Aplikasi Waze dan aplikasi e-Menu akan sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari – hari jika digunakan dengan baik dan benar. Untuk membiasakan penggunaan aplikasi tersebut, dapat dengan mencoba fitur yang telah di delamanya.



REFERENSI

http://omegasoft.co.id/my-product/e-menu-aplikasi-buku-menu-digital/

Logika Fuzzy Tugas kelompok

ABSTRAK

Logika fuzzy merupakan kecerdasan buatan yang pertama kali dipublikasikan oleh Prof.Dr. Lotfi Zadeh yang berasal dari Pakistan. Logika fuzzy adalah metode yang termasuk dalam kategori Softcomputing, metode yang dapat mengolah data-data yang bersifat tidak pasti, impresisi dan dapat diimplementasikan dengan biaya yang murah. Logika fuzzy mempunyai kemampuan untuk mengembangkan sistem intelijen dalam lingkungan yang tidak pasti. Beberapa tahap proses pembentukan sistem fuzzy yaitu analisa input ataupun output, penentuan variabel input dan output, penentuan fungsi keanggotaan masing-masing himpunan fuzzynya, penetapan aturan-aturan berdasarkan pengalaman atau pengetahuan seorang pakar di bidangnya dan implementasi sistem fuzzy. Secara keseluruhan logika fuzzy menggunakan konsep matematis sangat sederhana, mudah dimengerti dan memiliki toleransi terhadap data-data yang tidak tepat. Sistem fuzzy dapat membangun dan mengaplikasikan pengalaman-pengalaman para pakar secara langsung tanpa harus melalui tahap proses latihan dan berusaha menterjemahkan pengetahuan yang dimiliki sang ahli ke dalam sistem komputer hingga menjadi sistem pemodelan yang benar-benar bisa diandalkan dalam pengambilan keputusan.


PENDAHULUAN

Suatu system peralatan yang dikendalikan oleh komputer, terasa lebih canggih, lebih pintar, lebih otomatis, lebih praktis, lebih efisien,lebih aman, lebih teliti dan sebagainya yang menunjukkan keuntungan-keuntungan bila dibandingkan dengan pengerjaan yang dilakukan secara manual oleh manusia. Kecerdasan buatan atau system yang dikendalikan oleh komputer tidak akan berubah sepanjang sistem komputer & program tidak mengubahnya. Untuk menciptakan suatu peralatan yang ditangani oleh komputer maka kita harus mempelajari suatu ilmu yaitu kecerdasan buatan. Ilmu ini mengkaji bagaimana suatu komputer bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan yang biasa dilakukan oleh menusia. Tujuan utama dari kecerdasan buatan, yaitu mengetahui dan memodelkan proses-proses berfikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan kelakuan manusia tersebut. Kemampuan komputer dapat diberdayakan melalui peningkatan kemampuan unjuk kerja perangkat keras (hardware) atau pada perangkat lunak (software) atau perpaduan dari keduanya. Kemampuan inilah yang menjadi syarat untuk mewujudkan sistem berbasis logika fuzzy (fuzzy logic).
Logika fuzzy merupakan suatu sistem yang dapat mengambil keputusan sendiri untuk memecahkan masalah. Logika fuzzy dapat digunakan dalam bidang teori kontrol, teori keputusan, dan beberapa bagian dalam managemen sains. Selain itu, kelebihan dari logika fuzzy adalah kemampuan dalam proses penalaran secara bahasa (linguistic reasoning), sehingga dalam perancangannya tidak memerlukan persamaan matematik dari objek yang dikendalikan. Adapun salah satu contoh aplikasi logika fuzzy dalam kehidupan sehari-hari adalah Pada tahun 1990 pertama kali dibuat mesin cuci dengan logika fuzzy di Jepang (Matsushita Electric Industrial Company). Sistem fuzzy digunakan untuk menentukan putaran yang tepat secara otomatis berdasarkan jenis dan banyaknya kotoran serta jumlah yang akan dicuci. Input yang digunakan adalah: seberapa kotor, jenis kotoran, dan banyaknya yang dicuci. Mesin ini menggunakan sensor optik , mengeluarkan cahaya ke air dan mengukur bagaimana cahaya tersebut sampai ke ujung lainnya. Makin kotor, maka sinar yang sampai makin redup. Disamping itu, sistem juga dapat menentukan jenis kotoran (daki atau minyak).


ISI

A.     Penjelasan Logika Fuzzy
Sebelumnya munculnya Teori logika fuzzy (fuzzy logic) dikenal sebuah logika tegas atau klasik (crisp Logic) yang memiliki nilai benar atau salah secara tegas. Dalam logika klasik dinyatakan bahwa segala hal dapat diekspresikan dalam istilah binary (0 atau 1, hitam atau putih, ya atau tidak), sedangkan logika fuzzy selain  iya (logika 1) dan tidak (logika 0) dan memungkinkan nilai keanggotaan antara 0 dan 1, tingkat keabuan dan juga hitam dan putih, dan dalam bentuk linguistik, konsep tidak pasti seperti "sedikit", "lumayan" dan "sangat". Lotfi Zadeh mengatakan Integrasi Logika Fuzzy kedalam sistem informasi dan rekayasa proses adalah menghasilkan aplikasi seperti sistem kontrol, alat alat rumah tangga, dan sistem pengambil keputusan yang lebih fleksibel, mantap, dan canggih dibandingkan dengan sistem konvensional. Dalam hal ini kami dapat mengatakan bahwa logika fuzzy memimpin dalam pengembangan kecerdasan mesin yang lebih tinggi ( machine Intelligency Quotient / MIQ ) Produk produk berikut telah menggunakan logika fuzzy dalam alat alat rumah tangga seperti mesin cuci, video dan kamera refleksi lensa tunggal, pendingin ruangan, oven microwave, dan banyak sistem diagnosa mandiri.. Logika fuzzy telah diterapkan pada berbagai bidang, dari teori kontrol untuk kecerdasan buatan. Logika fuzzy telah diteliti sejak tahun 1920-an, sebagai nilai yang tak terbatas terutama logika oleh Lukasiewicz dan Tarski. 
Jepang adalah negara pertama yang memanfaatkan logika fuzzy untuk aplikasi praktis. Aplikasi penting pertama adalah di kereta kecepatan tinggi di Sendai, di mana logika fuzzy mampu meningkatkan ekonomi, kenyamanan, dan ketepatan perjalanan. Hal ini juga telah digunakan dalam pengakuan simbol tertulis di komputer mini sony; bantuan pesawat helikopter; mengendalikan sistem kereta bawah tanah dalam rangka meningkatkan kenyamanan berkendara, ketepatan menghentikan, dan ekonomi kekuasaan; konsumsi hemat energi untuk ponsel otomatis; kontrol tunggal tombol untuk mesin cuci; kontrol motor otomatis untuk pembersih vakum dengan pengakuan kondisi permukaan dan tingkat kekotoran; dan sistem prediksi untuk pengakuan awal dari gempa bumi melalui Institut Seismologi Biro Metrologi, Jepang.

B.     ALASAN DIGUNAKANNYA FUZZY LOGIC
Ada beberapa alasan mengapa orang menggunakan logika fuzzy, antara lain:
1.      Konsep logika fuzzy mudah dimengerti. Konsep matematis yang mendasari penalaran fuzzy sangat sederhana dan mudah dimengerti.
2.      Logika fuzzy sangat fleksibel.
3.      Logika fuzzy memiliki toleransi terhadap data-data yang tidak tepat.
4.      Logika fuzzy mampu memodelkan fungsi-fungsi nonlinear yang sangat kompleks.
5.      Logika fuzzy dapat membangun dan mengaplikasikan pengalaman para pakar secara langsung tanpa harus melalui proses pelatihan.
6.      Logika fuzzy dapat bekerjasama dengan teknik-teknik kendali secara konvensional.
7.      Logika fuzzy didasarkan pada bahasa alami.

Sementara itu, dalam pengaplikasiannya, logika fuzzy juga memiliki beberapa kelebihan, antara lain sebagai berikut. 
1.      Daya gunanya dianggap lebih baik daripada teknik kendali yang pernah ada.
2.      Pengendali fuzzy terkenal karena keandalannya. 
3.      Mudah diperbaiki. 
4.      Pengendali fuzzy memberikan pengendalian yang sangat baik dibandingkan teknik lain
5.      Usaha dan dana yang dibutuhkan kecil.

Selain itu, logika fuzzy juga memiliki kekurangan, terutama dalam penerapannya. Kekurangan kekurangan tersebut antara lain: 
1.      Para enjiner dan ilmuwan generasi sebelumnya dan sekarang banyak yang tidak mengenal teori kendali fuzzy, meskipun secara teknik praktis mereka memiliki pengalaman untuk menggunakan teknologi dan perkakas kontrol yang sudah ada. 
2.      Belum banyak terdapat kursus/balai pendidikan dan buku-buku teks yang menjangkau setiap tingkat pendidikan (undergraduate, postgraduate, dan on site training) 
3.      Hingga kini belum ada pengetahuan sistematik yang baku dan seragam tentang metodologi pemecahan problema kendali menggunakan pengendali fuzzy.
4.      Belum adanya metode umum untuk mengembangkan dan implementasi pengendali fuzzy.

C.     APLIKASI FUZZY LOGIKA 
Beberapa aplikasi Fuzzy Logic, antara lain:
1.      Pada tahun 1990 pertama kali dibuat mesin cuci dengan logika fuzzy di Jepang (Matsushita Electric Industrial Company). Sistem fuzzy digunakan untuk menentukan putaran yang tepat secara otomatis berdasarkan jenis dan banyaknya kotoran serta jumlah yang akan dicuci. Input yang digunakan adalah: seberapa kotor, jenis kotoran, dan banyaknya yang dicuci. Mesin ini menggunakan sensor optik , mengeluarkan cahaya ke air dan mengukur bagaimana cahaya tersebut sampai ke ujung lainnya. Makin kotor, maka sinar yang sampai makin redup. Disamping itu, sistem juga dapat menentukan jenis kotoran (daki atau minyak).
2.      Transmisi otomatis pada mobil. Mobil Nissan telah menggunakan sistem fuzzy pada transmisi otomatis, dan mampu menghemat bensin 12 – 17%.
3.      Kereta bawah tanah Sendai mengontrol pemberhentian otomatis pada area tertentu.
4.      Ilmu kedokteran dan biologi, seperti sistem diagnosis yang didasarkan pada logika fuzzy, penelitian kanker, manipulasi peralatan prostetik yang didasarkan pada logika fuzzy, dll.
5.      Manajemen dan pengambilan keputusan, seperti manajemen basis data yang didasarkan pada logika fuzzy, tata letak pabrik yang didasarkan pada logika fuzzy, sistem pembuat keputusan di militer yang didasarkan pada logika fuzzy, pembuatan games yang didasarkan pada logika fuzzy, dll.
6.      Ekonomi, seperti pemodelan fuzzy pada sistem pemasaran yang kompleks,dll.
7.      Klasifikasi dan pencocokan pola.
8.      Psikologi, seperti logika fuzzy untuk menganalisis kelakuan masyarakat, pencegahan dan investigasi kriminal, dll.
9.      Ilmu-ilmu sosial, terutam untuk pemodelan informasi yang tidak pasti.
10.  Ilmu lingkungan, seperti kendali kualitas air, prediksi cuaca, dll.
11.  Teknik, seperti perancangan jaringan komputer, prediksi adanya gempa bumi, dll.
12.  Riset operasi, seperti penjadwalan dan pemodelan, pengalokasian, dll.
13.  Peningkatan kepercayaan, seperti kegagalan diagnosis, inspeksi dan monitoring produksi.
14.  sebagai alat bantu pengambil keputusan seperti proses pembuatan program fuzzy logic dalam bahasa pemrograman Java yang diaplikasikan untuk menentukan Jumlah Produk yang dihasilkan berdasarkan kondisi Suhu, Kebisingan dan Pencahayaan.

PENUTUP

A.     KESIMPULAN
Logika fuzzy merupakan suatu sistem yang dapat mengambil keputusan sendiri untuk memecahkan masalah. Logika fuzzy dapat digunakan dalam bidang teori kontrol, teori keputusan, dan beberapa bagian dalam managemen sains. Kelebihan dari logika fuzzy adalah kemampuan dalam proses penalaran secara bahasa (linguistic reasoning), sehingga dalam perancangannya tidak memerlukan persamaan matematik dari objek yang dikendalikan.

B.     SARAN
Logika fuzzy banyak digunakan dalam pada dunia pemrograman. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempelajarinya dan dapat menerapkannya dalam berbagai aplikasi.


REFERENSI

http://research-dashboard.binus.ac.id
http://www.scribd.com/doc/8569955/Makalah-Fuzzy-Logic-

Achmad gumarang awan (10115063)

 Aditya Farhan Achyar (10115179)
Aditya satrya Wibowo (10115201)
Akbar Fauzi Laksono (10115415)
Alfyan mulyana
(10115526)
Ayunda Maudiatama (11115193)
Bayu cakra setyaji
(17115760)
Dheayu Rahma Hadtzanty (11115812)
Gusti Muhammad Yusuf
(12115962)
Hana Mansjur (13115011)